Warta Edisi 1Warta Edisi 1
Home » » Warta Edisi 1

Warta Edisi 1

Written By gereja methodsi injili on Rabu, 19 Juni 2013 | 10.40

Dipilih dan Ditetapkan
 ( Ibrani 5:1)
Sejak awal terima panggilan Tuhan menjadi hambaNya  sebetulnya ada satu hal yg mengkristal  dalam hati saya yaitu setiap kali melihat dan mendengar orang yang meninggal,  hati  saya tidak tahan, ada sesuatu menggetarkan tapi saya tidak tahu itu apa.  Mungkin bagi anda, melihat orang meninggal adalah hal yang biasa, tapi bagi saya hal itu serius, karena saya bisa menangis,  mengetahui orang meninggal walau hanya lewat media massa, entah mengapa,  pada hal mereka bukan keluarga atau family saya, kenal saja, tidak. 
Lalu saya bicarakan hal itu dengan  seorang hamba Tuhan, beliau berkata: “itu ‘Hati Bapa”, saya berkata: “Hati Bapa? apa kaitannya?” beliau berkata: “Bapa tidak pernah ingin ada yang mati”, Lalu solusinya beliau menyuruh saya untuk doa puasa, untuk mengetahui apakah ada trauma atau memang Tuhan ingin menunjukkan sesuatu.Dari pergumulan itulah saya tahu bahwa ini adalah cara Allah menunjukkan sebuah pelayanan. Disinilah awal menerima  peneguhan dan saya lihat itu sebagai visi atau gambaran yang besar yang akan dicapai dalam pelayanan. 
                
 Saudara, ada dua kematian,  fisik dan rohani, kematian manusia “pertama di taman Eden, bukanlah secara fisik.  Kematian pertama  adalah saat manusia jatuh kedalam dosa, Adam dan Hawa diusir dari hadapan Allah dan itu berarti mereka kehilangan Firdaus, dari sanalah saya terima rhema lalu kemudian saya beri nama visi pelayanan pribadi itu nama: “Mempersiapan Jemaat Tuhan Kembali Ke Firdaus” (MJTKKF)  
                 
Bertahun tahun saya persiapkan diri, untuk visi ini dengan membuat program penginjilan, salah satunya G1000 ( gerakan seribu Rupiah) dan juga saya terjun langsung ke daerah. Sekitar dua bulan yang lalu, saya keluar  dari sebuah gereja karena peraturan di gereja itu terasa “menghambat” langkah  mencapai visi yang Tuhan sudah tanam dalam  hidup ini.
                 
Suatu sore teman baik saya datang dan mendrive saya untuk buka  gereja, alasannya sebagai “PUSDIKLAT” alias pusat pendidikan dan latihan,  demi kaderisasi,  menurut teman saya  bahwa saya tidak mungkin jalan sendiri. Betul saya berkata, tapi buka gereja khan tidak gampang, setelah berunding, saya berkata baik, saya akan minta tanda, tandanya adalah kalau benar Tuhan yang suruh, maka saya akan diam,dan saya menunggu  hamba Tuhan yang datang   “melamar” saya untuk pelayanan.
                  
Ternyata dalam waktu dua minggu, ada beberapa gereja yg mengajak dengan tujuan yang sama yaitu mereka membutuhkan hamba Tuhan untuk ditempatkan di gereja cabangnya, bukannya saya bahagia, malah bingung sendiri memilih yang mana. Akhirnya saya putuskan untuk bergabung dengan Pdt. DR Yoppy Rattu, (Gereja Methodis) atas perjuangan Pdt Ricardo,  hamba Tuhan inilah yang kemudian membangkitkan semangat dan mengarahkan  secara pribadi untuk rencana ini. 
                 
Namun demikian rencana memulai, gereja masih tetap merupakan hal yang menakutkan, saya berkata dalam doa saya, Tuhan ada opsi lain tidak?  orang lain saja Tuhan, khan masih banyak yang lebih hebat, lebih cocok dan lebih pantas. Siapa saya Tuhan, siapakah keluarga saya? dalam banyak hal saya tidak tahu apa-apa! apalagi mau memulai gereja.  Saat itulah dengan audible saya mendengar suara begini: “Kamu telah kupilih dan kutetapkan”, tahukah saudara apa yang saya lakukan? saya tengking suara itu, karena  kuatir iblis yang mau membohongi, supaya saya PPDS ( percaya pada diri sendiri) tetapi sejenak saya merasakan damai sejahtera yang luar biasa, sama persis ketika  terima panggilan untuk pertama kalinya, dan tiba tiba mengerti bahwa itu suara Tuhan, lalu saya berkata maafkan Tuhan, tapi bolehkan saya tahu ayatnya dimana? saya search di BB, ternyata tidak ada kata itu, coba pakai ipad, ternyata ada, saat itulah saya berlutut, sambil menangis,  lalu dalam doa  saya berkata Tuhan, selesaikan destinyMu dalam hidupku, dan izinkan hamba meminta satu hal, kirimkan orang orang pilihanMu, untuk pelayanan ini, menjalani misi atau menapaki tangga mencapai visi,saya tidak bisa kerja sendiri.
                 
Dahsyat sekali Tuhan kita, saya akhirnya melihat dengan mata kepala bahwa Tuhan mengirimkan orang-orang pilihanNya,dengan cara yang sangat ajaib. Sebagian besar meminta supaya ditempatkan sebagai anggota jemaat dengan nomor urut 1( satu) sebagai komitmennya untuk gereja ini.So, setiap orang yang hadir dini, saya percaya bukan kebetulan, anda dan saya  adalah orang dipilih dan ditetapkan Allah. Pertanyaanku, adalah adakah orang pilihan Tuhan dibiarkan oleh Tuhan? Renungkanlah! Anda dan saya bukan orang sembarangan disini, anda adalah pilihan yang telah ditetapkan. Amin?  Selamat bergabung orang orang pilihan Allah.
               
 Saudara, visi gereja ini adalah  find and restore the lost, (temukan dan kembalikan yang terhilang) saya terima visi ini saat mengikuti:  Haggai Institute Indonesia Leadership Training Programme. Disana kami diajak menemukan apa tujuan Ilahi dalam hidup kita dan saya temukan bahwa  ada satu jeritan terdalam dari hati, setiap kali mengikuti acara pemakaman, ataupun kremasi, sehingga doa saya:”Tuhan, hamba minta kalau boleh jangan seorangpun yang digotong ketempat ini, sebelum dia dipersiapkan kembali ke Firdaus, dan semoga hal ini  juga menjadi doa saudara, sehingga kita bersama siap “bergerak”  diatas visi tersebut.   >>with love Pst. Marlon. DS
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

Kotbah Mp3 Pdt.Marlon (1)

Kotbah Mp3 Pdt.Marlon (2)

Kotbah Mp3 Pdt.Marlon (3)

Kotbah Pdt. Marlon

Komentar Pengunjung

Popular

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. GMI REVIVAL - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by
Proudly powered by Blogger | Calvin Tarrapa